ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Indonesia memiliki banyak pejuang yang sangat berperan penting dalam kemerdekaan Negara kita ini. Oleh karena itu, kita tidak boleh melupakan jasa – jasa yang telah mereka berikan kepada bangsa ini. Ini dia sepuluh pejuang kemerdekaan Indonesia yang terbaik sepanjang sejarah.
1.Ir. Soekarno
Soekarno adalah Pahlawan yang lahir di Blitar, Jawa Timur. Tanggal 6 Juni 1901. Presiden pertama indonesia ini meninggal pada Usia 69 tahun. Selama menjabat sebagai kepala negara ia nanhananI memainkan peranan penting untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Salah satu yang dilakukan Soekarno adalah ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Dasar Negara Indonesia dan ia sendiri menamainya Pancasila. Ia juga Prokalamator Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 agustus 1945.
2. Mohammad Hatta
Pejuang kedua ini bernama, Drs. Mohammad Hatta. Dia lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 dan menigggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Adapun jasanya pada negara ini, ia selain dari pejuang, negarawan, tapi ia juga presiden republik Indonesia yang pertama mewakili Soekarno untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Mohammad Hatta juga dikenal sebagai bapak Koperasi.
3. Kapitan Pattimura
Pahlawan selanjutnya bernama Kapitan Pattimura yang memiliki nama asli Thomas Matulessy. Dia lahir di Negeri Haria, Saparua, Maluku pada tahun 1783.
Adapun jasanya, salah satunya ialah ia memimpin perlawanan terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817 yang sempat merebut Benteng belanda di Saparua selama tiga bulan setelah sebelumya melumpuhkan semua tentara Belanda di benteng tersebut.
Dalam sejarah ia juga terkenal dengan keteguhannya yang tidak mau kompromi dengan Belana. Ini dibuktikannya dari beberapa kali bujukan belanda agar beliau bersedia bekerjasama sebagai syarat untuk melepaskannya dari hukuman gantung, tapi nyatanya ia tidak pernah tergoda.
Di akhirnya hayatnya, Pattimura, memilih gugur di tiang gantung sebagai putra Kesuma bangsa daripada hidup bebas sebagai penghianat yang sepanjang hayat akan disesali rahim ibu yang melahirkannya. Dari perjuanganya dia meninggalkan pesan tersirat kepada pewaris bangsa ini agar jangan sekali – kali pernah menjual kehormatan diri, keluarga, terutama bangsa dan Negara ini.
4. Cut Nyak Din
Cut Nyak Din adalah salah satu pahlawan nasional, wanita baja dari tanah serambi mekkah, tokoh pejuang kemerdekaan yang sebelum berkiprah sebelum masa kebangkitan nasional. Cut nyak din lahir di lampadang, Aceh tahun 1850 dan waafat di pengasingan di Sumedang, Jawa Barat 6 November 1908.
5. Adam Malik
Bagi sebagian orang Adam malik yang dijuluki “si Kancil” belum banyak yang tahu. Pahlawan Indonesia ini dilahirkan di pematang siantar, sumatera utara, 22 Juli 1917.
Dikuasainya yang belasan, Ia pernah ditahan polisi Dinas Intel Politk di Sipirok 1934 dan dihukum dua bulan penjara karena melanggar larangan berkumpul. Dan pada usia 17 tahun ia telah menjadi ketua Partindo di Pematang Siantar untuk ikut aktif memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Adam malik juga aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan kemerdekaan menjelang 17 agustus 1945. Dia juga berperan penting dalam pembentukkan ASEAN.
6. Soeharto
Bapak Soeharto adalah presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. beliau menjadi prajuri teladan di sekolah Bintara, Gombong, Jawa tengah 1941 dan resmi menjadi TNI tahun 1945. Pada tahun 1949. Adapun jasanya dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Dan pada saat G30S/PKI meletus, Jenderal Soeharto juga berjasa mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Jenderal Soeharto juga menerima SUPERSEMAR dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran – ajaran Pemimpin Besar Bung Karno.
7. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bojol memiliki nama Muhammad Shahab. Ia lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatera barat pada tahun 1772 dan wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Ninahasa, 6 November 1864. Pahlawan ini adalah salah seorang Ulama, Pemimpin, dan juga sebagai pejuang yang berperang dalam melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal perang Padri di tahun 1803 – 1838. Berkat jasanya ia diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia.
8. Pangeran Diponegoro
Perjuangan berikutnya yang popular ialah pangeran Diponegoro. Adapun jasanya sama seperti Imam Bonjol, ia memimpin pasukan dalam perang Diponegoro atau perang Jawa yang berlangsung antara tahun 1825 sampai 1830. Perang Diponegoro adalah perlawanan terbesar di Pulau Jawa semasa Kolonial Belanda. Perang Diponegoro sangat menguras keuangan dan energy Kolonial belanda. Yang menyebabkan Belanda rugi mencapai 15.000 tentara dan biaya perang mencapai 50.000 gulden, sementara dipihak rakyat korban meninggal mencapai 200.000.
9. Soetomo
Pahlawan Sutomo lahir di Surabaya 3 oktober 1920 dan meninggal di Makkah 7 Oktober 1981. Ia adalah Pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembali penjajah belanda melaui tentara NICA dan berakhir dengan peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai hari Pahlawan. Bung Tomo terkenal dengan kata – katanya “MERDEKA ATAU MATI”, untuk membangkitkan rasa percaya diri pejuang kemerdekaan lainnya.
10. Jenderal Sudirman
Jendral Besar Soedirman (Ejaan Soewandi: Sudirman) (lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda.
Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini. (***)
Riau24.com-
0 Response to "10 Pejuang Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah"
Post a Comment